Kamis, 12 April 2012

BJBR Ekspansi Ke Solo dan Palembang

PT Bank Jabar Banten Tbk (BJBR) mengembangkan usaha perbankan di Kota Solo, Jawa Tengah, setelah merambah beberapa kota besar lainnya di Jawa, Sumatera, Kalimantan dan Bali.

"Solo dipilih karena besarnya potensi pasar yang ada, terutama mengenai industri kreatifnya. Selain itu juga akan meningkatkan pelayanan kepada nasabahnya," ujar Direktur Bank BJB Bien Subiantoro dalam siaran pers di Jakarta, Minggu (4/3).

Bien mengatakan, Bank BJB juga akan terus membuka kantor baru di berbagai daerah yang dipandang potensial untuk pengembangan usaha perbankan tersebut. Pembukaan kantor cabang induk bank tersebut di Solo juga dibarengi dengan peresmian tiga kantor cabang baru di Palembang, Lampung dan Balaraja, Jawa Barat.

Pengelola bank pembangunan daerah yang telah go public dan asetnya pada 2011 mencapai Rp 56 triliun tersebut optimistis dapat memberikan kontribusi dalam meningkatkan laju perekonomian khususnya di empat wilayah kantor cabang baru itu.

Ia mengatakan, secara nasional saat ini BJBR didukung lebih dari 954 jaringan yang tersebar di Jawa Barat, Banten, Jakarta, Jawa Timur, Jawa Tengah, Medan, Batam, Denpasar, Makassar, dan Balikpapan. Branch Manager BJB Cabang Solo Muhammad Gunawan mengatakan, Kota Solo dipilih karena potensi ekonomi sangat besar. Terlebih, katanya, jika ditilik dari pertumbuhan ekonomi yang menunjukkan bahwa tren pertumbuhan di kota itu positif, setelah Semarang.

Selain fokus kepada penghimpunan dana pihak ketiga, Bank BJB juga akan menaruh porsi besar kepada pembiayaan mikro mengingat sektor itu memiliki potensi besar untuk bisa dijamah. Dia optimistis Bank BJB mampu merebut simpati warga Solo. Bank itu senantiasa memprioritaskan kecepatan dan kemudahan layanan sesuai ketentuan perbankan.

Pada awal operasinya, Bank BJB Cabang Solo akan membidik dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp105 miliar. Adapun untuk penyaluran kredit, BJBR akan berupaya menggelontorkan dana Rp 60 miliar guna pembiayaan sektor mikro. Bank BJB Cabang Solo sementara ini akan didukung satu unit anjungan tunai mandiri guna mengoptimalkan layanan transaksi. Penambahan mesin ATM akan dilakukan pada semester kedua mendatang. (Erlangga Dj | Laksono Hari W/Kompas.com)

Senin, 09 April 2012

Jaring Nasabah UKM, BJBR Serbu Pasar di Bandung

PT Bank Jabar Banten Tbk (BJBR) Cabang Soreang akan menyerbu pasar dan pusat keramaian di sejumlah titik di Kabupaten Bandung. Tujuannya adalah menjaring nasabah kredit mikro untuk para pelaku pasar usaha kecil menengah (UKM).
"Nanti kami akan sebar brosur dan aplikasi permohonan kredit mikro di sejumlah titik dan pusat keramaian di Kabupaten Bandung. Bagi yang mengisi aplikasi permohonan kredit mikro, ada merchandise menarik bagi pemohon," ujar Fahmi Bagus Mahesa, Kepala Cabang Bank Jabar Soreang ketika ditemui di kantornya, Jl Raya Soreang, Rabu (4/4).
Target serbu pasar di antaranya Pasar Margaasih, Soreang, Ciwidey, Pangalengan, dan pusat-pusat keramaian yang aktif terjadi aktivitas pasar. Agenda dimulai dari 7 Maret hingga 3 bulan ke depan.
"Saat ini yang akan digarap lebih ke pasar tradisional," jelas Fahmi
 

BJBR Bagi Dividen 62,5% dari Laba Bersih 2011

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR) akan membagikan dividen final tahun buku 2011 senilai Rp 592,173 miliar. Pembagian dividen itu disepakati dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan perseroan pada 26 Maret 2012.

Jumlah yang akan dibayarkan sebagai dividen itu setara 62,5% dari total laba bersih yang berhasil dibukukan perusahaan pada tahun lalu, yang mencapai Rp 947,477 miliar. Sedangkan, sisa 37,5% atau senilai Rp 355,304 miliar ditetapkan sebagai cadangan umum Perseroan.

Keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia yang dirilis Selasa (27/3) menyebutkan, dividen final itu akan dibagikan kepada seluruh pemegang saham yang tercatat dalam Daftar Pemegang Saham BJBR per 20 April 2012. Adapun, pembayaran akan dilakukan pada 4 Mei mendatang.

Hingga penutupan perdagangan sore ini (27/3), saham BJBR menguat 4,72% ke posisi Rp 1.110 per saham