Selasa, 13 September 2011

Dewan Komisaris bank bjb

Agus Ruswendi, Komisaris Utama bank bjb
Pengalaman  : Direktur Utama – bank bjb (2007 - 2011), Direktur Dana & Jasa – bank bjb (2005 - 2007), Pemimpin Divisi Treasury – bank bjb (2004 - 2005), Kepala KCK Jakarta – bank bjb (2003 - 2004) dan Kepala Cabang Serang – bank bjb (2000 - 2002)


Ir. H. Muhadi, Komisaris bank bjb
Pengalaman: Komisaris bank bjb (2008-sekarang), Sekretaris Daerah Provinsi Banten  (2008-sekarang), Caretaker Sekretaris Daerah Provinsi Banten (2008), Pemimpin Pelayanan - Manajemen dan Aset Provinsi Banten (2008), Kepala Dinas Pendapatan Provinsi Banten (2006-2008)
Achmad Baraba, SE. Ak, Komisaris Independen bank bjb
Pengalaman: Komisaris Independen bank bjb (2007-sekarang), Anggota Komite Perbankan Syariah Bank Indonesia (2000-sekarang), Direktur Senior Manager Ernst & Young (2002-2007), anggota Tim Fit & Proper Test Bank Indonesia ( 1999-2007), Direktur Bank Muamalat ( 1996-1999). 

Klemi Subiyantoro,Komisari Independen bank bjb
Pengalaman: Komisaris Independen bank bjb (2008-sekarang), Komisaris Independen PT Adhi Karya (Persero) Tbk (2006-2008), Kepala Komite Audit PT Adhi Karya (Persero) Tbk (2006-2008), Anggota Komite Audit PT Semen Gresik  (Persero) Tbk (2006-2007).
Yayat Sutaryat, Komisaris Independen bank bjb
Pengalaman: Komisaris Independen Citra Bangun Selaras (2010-sekarang), Kepala Dinas Pendapatan & Pengelolaan Keuangan Daerah Kab. Padalarang (2007-2010), Kepala Badan Administrasi Keuangan Kab. Bandung (2001-2007).

Sejarah Pendirian BJB

Pendirian Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dilatar belakangi oleh Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 33 tahun 1960 tentang penentuan perusahaan di Indonesia milik Belanda yang dinasionalisasi. Salah satu perusahaan milik Belanda yang berkedudukan di Bandung yang dinasionalisasi yaitu NV Denis (De Erste Nederlansche Indische Shareholding) yang sebelumnya perusahaan tersebut bergerak di bidang bank hipotek. Sebagai tindak lanjut dari Peraturan Pemerintah nomor 33 tahun 1960 Pemerintah Propinsi Jawa Barat dengan Akta Notaris Noezar nomor 152 tanggal 21 Maret 1961 dan nomor 184 tanggal 13 Mei 1961 dan dikukuhkan dengan Surat Keputusan Gubernur Propinsi Jawa Barat nomor 7/GKDH/BPD/61 tanggal 20 Mei 1961, mendirikan PD Bank Karya Pembangunan dengan modal dasar untuk pertama kali berasal dari Kas Daerah sebesar Rp. 2.500.000,00. Melalui Peraturan Daerah Propinsi Jawa Barat nomor 1/DP-040/PD/1978 tanggal 27 Juni 1978, nama PD. Bank Karya Pembangunan Daerah Jawa Barat diubah menjadi Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat.
Pada tahun 1992 aktivitas Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat ditingkatkan menjadi Bank Umum Devisa berdasarkan Surat Keputusan Direksi Bank Indonesia Nomor 25/84/KEP/DIR tanggal 2 November 1992 serta berdasarkan Perda Nomor 11 Tahun 1995 mempunyai sebutan "Bank Jabar" dengan logo baru. Kemudian berdasarkan Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS- LB) PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat & Banten Nomor 26 tanggal 21 April 2010, sesuai dengan Surat Bank Indonesia No.12/78/APBU/Bd tanggal 30 Juni 2010 perihal Rencana Perubahan Logo serta Surat Keputusan Direksi Nomor 1337/SK/DIR-PPN/2010 tanggal 5 Juli 2010, maka perseroan telah resmi berubah menjadi bank bjb.
sumber:
http://www.bankbjb.co.id/id/4/111/125/195/Sekilas-bank-bjb.html